Terima kasih, berkunjung di Web-blog kami. Campus Forex merupakan komunitas trader forex di Klaten - Yogyakarta yang mulai trading forex sejak tahun 2006 Semasa menjadi Wakil Pialang di Perusahaan Broker Forex Jakarta.

Rekan trader, Saat ini, CampusForex ditunjuk sebagai Official Introducing Office di Perusahaan berskala Internasional, FXDD, Malta Uni Eropa. Liquid Markets Ltd is terdaftar di Cyprus Investment Firm (CIF) dan teregulasi di Cyprus Securities and Exchange Commission (CySEC) dengan nomor lisensi : 103/09. Anda akan mendapatkan kenyamanan dalam bertransaksi dengan PerusahaanTeregulasi Resmi, Dengan menggunakan Platform yang berdasarkan Transparansi, Kecepatan dan Keakuratan.

Because, execution is everything... Campus Forex Yogyakarta, Tidak sekedar berbagi, Bukan Sembarang Kisah...

Apakah FOREX BENTUK LAIN DARI JUDI?

Friday 30 March 2012


Saya deg-degan kalau menulis sesuatu yang bisa menimbulkan kontroversi, jangan-jangan saya di debat habis, nih. Namun apa salahnya jika saya mengungkapkan pendapat. Just Idea... Apakah trading forex itu judi?

Kalau salah dalam berpendapat, itu semata-mata kebodohan saya. Nah, disini saya gak akan mengusung tema perdebatan, toh saya pun gak akan memfonis forex itu judi, bukan judi atau bentuk lain dari judi atau forex halal apa haram. Yang sensitif begini, sudah ada ahlinya. Saya hanya seorang trader forex... Saya seorang pendengar yang baik dan saya akan bicara baik-baik.

Maka kata mereka, "Forex itu bisa ya bisa tidak. Judi atau bukan adalah tergantung dari style masing-masing trader. Kalau anda melakukan trade berdasarkan "feeling" atau untung-untungan dan asal tebak. Bisa dipastikan Anda berjudi, tapi jika Anda melakukan trade berdasarkan analisa yang matang, baik teknikal maupun fundamental maka Anda bukanlah pejudi tapi seorang trader".

Mereka berkata lagi, "Forex trading dianggap oleh banyak orang tak lebih dari judi. Setelah semua setiap kali Anda mengambil posisi dalam pasangan mata uang tertentu, pada dasarnya Anda bertaruh pada harga baik naik atau turun dengan mengambil posisi panjang atau pendek. Jadi trading forex benar-benar hanya bentuk lain dari judi?"

Kembali kepada persoalan apakah trading forex itu judi atau bukan. Banyak pemula meragukan, bahwa forex itu bukan judi. Setelah mereka melihat, betapa banyak trader yang kolaps, loss dan loss yang menurut mereka adalah "salah tebak". Akhirnya berkesimpulan forex itu judi. Apakah ini salah dalam cara berfikir atau benar adanya. Tetapi ada contoh nyata seperti ini; seorang trader pemula dilarang keluarganya untuk melanjutkan tadingnya. "STOP! Forek adalah perjudian", kata keluarganya. Si trader ini gak peduli, dia tetap saja trading sampai berbulan-bulan kemudian dan hasilnya adalah profit yang konsisten. Trader ini pun selalu memberikan sebagian hasil profit kepada keluarganya, sampai suatu saat ada bincang-bincang keluarga.

"Nak, saya mau investasi 20 juta bisa?" kata ayahnya.
"Kalau tidak keberatan sih, saya juga mau nitip 30 juta" tambah si paman.
"Wkkwkwkwkkkk.... Oalah... Jadi si trader ini akan dianggap judi kalau dia loss. Kalau profit alasannya sedang berinvestasi.

"Si anak yang seorang trader ini menjelaskan, "Kita semua perlu untuk berinvestasi. Tujuan dari investasi cukup jelas yaitu sebuah keuntungan. Entah hanya beberapa persen dalam satu tahunnya atau bahkan puluhan hingga ratusan persen setahun. Namun tujuan utama dari investasi adalah keuntungan. Jika keuntungan tidak tercapai maka investasi dikatakan gagal.

Namun demikian, apakah dengan demikian semua investasi memberikan keuntungan? Tentu saja tidak. Kenyataannya kita tidak sedang berada di area hitam putih dimana semuanya terlihat jelas seperti teori yang diajarkan di buku. Kita lebih berada di dunia yang abu-abu dimana seringkali faktor eksternal dapat menyebabkan guncangan-guncangan dalam investasi kita. Pernahkah anda mendapatkan bisnis investasi dimana Anda juga ikut berperan didalam investasi tersebut? Menentukan keuntungan yang ingin Anda dapatkan atau membatasi kerugian yang Anda tentukan sendiri? Dan apakah Anda pernah menemukan investasi yang mana Anda bisa tarik kembali kapan saja tanpa batas waktu disaat Anda ingin berhenti dalam investasi tersebut.

Jadi sementara memang benar bahwa pada dasar yang sangat jangka pendek, ada unsur keacakan di pasar, jika Anda melihat grafik jangka panjang dan menggunakan analisis teknis untuk menganalisis pasar dan membuat keputusan perdagangan, Anda dapat menempatkan peluang untuk menang tegas dalam mendukung Anda.

Oleh karena itu, ketika dulu keluarga melarang saya trading dengan alasan judi, maka sekarang ini adalah jawabannya. Saya akan mengatakan bahwa trading forex adalah jelas bukan bentuk lain dari judi karena dengan pendidikan. Anda dapat menjadi seorang analis teknis sehingga dapat menentukan posisi perdagangan probabilitas tinggi di mana Anda profit jauh lebih banyak dari yang Anda loss."

"Lantas?" tanya mereka.
"Forex itu Perjudian? Berspekulasi? atau Investasi? Perdagangan di pasar valuta asing, sangat tergantung pada kompetensi Anda dan niat," kata si trader


"Jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan dan ingin menghasilkan uang cepat dan mudah di pasar forex, yaitu judi," katanya menambahkan.

"Jika Anda berjudi, Anda tidak perlu mengandalkan berbagai analisa dan belajar berbulan-bulan."Hanya Anda dan keberuntungan, tidak ada analisis, tidak ada tren. Jika Anda kehilangan selama 9 kali-kali berturut-turut, itu tidak berarti yang ke-10 nya Anda dapat memenangkannya.

Trading dengan Forex Anda memiliki berbagai jenis analisis, termasuk Fundamental dan Teknis. Anda dapat membuat keputusan sendiri didasarkan dengan mempertimbangkan kinerja sebelumnya Anda. Apakah itu judi? Tentu tidak!"

Mereka manggut-manggut ...

"Kita semua telah mendengar statistik tentang betapa sulitnya untuk membuat uang dalam perdagangan valuta asing. Sementara beberapa pedagang dapat memanfaatkan dari statistik yang umum digunakan, 90% dari semua perdagangan forex adalah dalam kerugian. Seorang trader forex pemula mungkin melihat bahwa peluang keberhasilan-nya adalah 10%. Maka trader itu hanya berpikir tentang perlunya tindakan kehati-hatian yang melindungi modal dan dia berpikir bahwa dia telah melakukan hal yang benar.

Kenyataannya adalah setiap pedagang memasuki pertandingan dengan peluang keberhasilan yang sama dan mereka peluang mungkin 50-50. Banyak trader gagal menyadari bahwa mereka mengendalikan nasib mereka sendiri. Berarti Anda dan hanya Anda mengendalikan keberhasilan trading Anda. Tentu saja forex merupakan salah satu pasar keuangan yang paling volatile di dunia dan pedagang SETIAP akan menderita kerugian. Itulah realitas forex trading. Ini ukuran yang penting.

Jadi bagaimana Anda menjaga kerugian Anda kecil? Disiplin harus selalu menjadi prioritas utama Anda dan di sepanjang garis disiplin adalah untuk TIDAK melihat pasar forex seperti yang Anda lakukan di kasino.

Analogi kasino relevan karena orang-orang yang kehilangan uang di meja craps blackjack dan membuat kesalahan yang sama membuat para pedagang kehilangan. Mereka gagal untuk memahami probabilitas. Anda mungkin belajar sedikit tentang probabilitas dalam matematika dan jika Anda pernah meragukan penerapannya dalam kehidupan nyata, akan menghapus keraguan itu."

"Wah, kamu koq sekarang seperti orang cerdas, Ndul!" tanya ayahnya terheran-heran melihat anaknya nyrocos mengungkapkan pernyataan-pernyataan "ilmu forex" nya.

"Kan saya di forex itu bukan menggantungkan nasib, Pak..! Saya banyak belajar, kalau menggantungkan nasib di forex, saya gak bisa ngomong seperti ini, Pak!"

Sekali lagi, mereka manggut-manggut... Dan tanpa sadar, Anda pembaca juga ikut manggut-manggut..."

Kisah Gadis Kecil Penjual Korek Api

Tuesday 27 March 2012


Dongeng Gadis Penjual Korek Api sudah cukup masyhur, terutama di kalangan umat Kristiani. Cerita ini biasanya mengiringi perayaan Natal. Karya pendongeng terkenal dari Denmark, Hans Christian Andersen (1805-1875) ini bercerita tentang kegigihan seorang gadis kecil yang tetap menjajakan korek api-nya di bawah guyuran salju. Dia melakukan itu atas paksaan dari ayah tirinya.
Karena tidak tahan dengan dinginnya salju, si gadis kecil itupun menyalakan satu persatu korek apinya, untuk menghangatkan badan. Setiap batang korek api yang menyala, membawanya kepada khalayan tentang ibu dan neneknya yang sudah meninggal dunia. Dan sampai pada batang korek terakhir, dia pun meninggal, menyusul ibu dan neneknya...........


Di malam Natal, orang-orang berjalan dengan wajah yang gembira memenuhi jalan di kota.
Di jalan itu ada seorang gadis kecil mengenakan pakaian compang-camping sedang menjual korek api. "Mau beli korek api?" "Ibu, belilah korek api ini."
"Aku tidak butuh korek api, sebab di rumah ada banyak."
Tidak ada seorang pun yang membeli korek api dari gadis itu. Tetapi, kalau ia pulang tanpa membawa uang hasil penjualan korek api, akan dipukuli oleh ayahnya.
Ketika akan menyeberangi jalan. Grek! Grek! Tiba-tiba sebuah kereta kuda berlari dengan kencangnya. "Hyaaa! Awaaaaas!" Gadis itu melompat karena terkejut. Pada saat itu sepatu yang dipakainya terlepas dan terlempar entah ke mana. Sedangkan sepatu sebelahnya jatuh di seberang jalan. Ketika gadis itu bermaksud pergi untuk memungutnya, seorang anak laki-laki memungut sepatu itu lalu melarikan diri. "Wah, aku menemukan barang yang bagus."
Akhirnya gadis itu bertelanjang kaki. Di sekitarnya, korek api jatuh berserakan. Sudah tidak bisa dijual lagi. Kalau pulang ke rumah begini saja, ia tidak dapat membayangkan bagaimana hukuman yang akan diterima dari ayahnya.
Apa boleh buat, gadis itu membawa korek api yang tersisa, lalu berjalan dengan sangat lelahnya. Terlihatlah sinar yang terang dari jendela sebuah rumah. Ketika gadis itu pergi mendekatinya, terdengar suara tawa gembira dari dalam rumah. Di rumah, yang dihangatkan oleh api perapian, dan penghuninya terlihat sedang menikmati hidangan natal yang lezat.
Gadis itu meneteskan air mata. "Ketika ibu masih hidup, di rumahku juga merayakan natal seperti ini." Dari jendela terlihat pohon natal berkelipkelip dan anak-anak yang gembira menerima banyak hadiah.
Akhirnya cahaya di sekitar jendela hilang, dan di sekelilingnya menjadi sunyi. Salju yang dingin terus turun.
Sambil menggigil kedinginan, gadis itu duduk tertimpa curahan salju. Perut terasa lapar dan sudah tidak bisa bergerak.
Gadis yang kedinginan itu, menghembus-hembuskan nafasnya ke tangan. Tetapi, sedikit pun tak menghangatkannya. "Kalau aku menyalakan korek api ini, mungkin akan sedikit terasa hangat." Kemudian gadis itu menyalakan sebatang korek api dengan menggoreskannya di dinding. *Crrrs… Lalu dari dalam nyala api muncul sebuah penghangat. "Oh, hangatnya." Gadis itu mengangkat tangannya ke arah tungku pemanas.
Pada saat api itu padam tungku pemanaspun menghilang.
Gadis itu menyalakan batang korek api yang kedua. Kali ini dari dalam nyala api muncul aneka macam hidangan. *Di depan matanya, berdiri sebuah meja yang penuh dengan makanan hangat. "Wow! Kelihatannya enak." Kemudian seekor angsa panggang melayang menghampirinya. Tetapi, ketika ia berusaha menjangkau, apinya padam dan hidangan itu menghilang.
Gadis itu segera mengambil korek apinya, lalu menyalakannya lagi. Crrrs! *Tiba-tiba gadis itu sudah berada di bawah sebuah pohon natal yang besar. "Wow! Lebih indah daripada pohon natal yang terlihat dari jendela tadi." Pada pohon natal itu terdapat banyak lilin yang bersinar. "Wah! Indah sekali!" Gadis itu tanpa sadar menjulurkan tangannya lalu korek api bergoyang tertiup angin. Tetapi, cahaya lilin itu naik ke langit dan semakin redup. Lalu berubah menjadi bintang yang sangat banyak. *Salah satu bintang itu dengan cepat menjadi bintang beralih. "Wah, malam ini ada seseorang yang mati dan pergi ke tempat Tuhan, ya... Waktu Nenek masih hidup, aku diberitahu olehnya." Sambil menatap ke arah langit, gadis itu teringat kepada Neneknya yang baik hati. Kemudian gadis itu menyalakan sebatang lilin lagi. Lalu di dalam cahaya api muncul wujud Nenek yang dirindukannya. Sambil tersenyum, Nenek menjulurkan tangannya ke arah gadis itu. *"Nenek!" Serasa mimpi gadis itu melompat ke dalam pelukan Nenek. "Oh, Nenek, sudah lama aku ingin bertemu." Gadis itu menceritakan peristiwa yang dialaminya, di dalam pelukan Nenek yang disayanginya. "Kenapa Nenek pergi meninggalkanku seorang diri? Jangan pergi lagi. Bawalah aku pergi ke tempat Nenek."
Pada saat itu korek api yang dibakar anak itu padam.
"Ah, kalau apinya mati, Nenek pun akan pergi juga. Seperti tungku pemanas dan makanan tadi..." *Gadis itu segera mengumpulkan korek api yang tersisa, lalu menggosokkan semuanya. Gulungan korek api itu terbakar, dan menyinari sekitarnya seperti siang harl. Nenek memeluk gadis itu dengan erat. Dengan diselimuti cahaya, nenek dan gadis itu pergi naik ke langit dengan perlahan-lahan. "Nenek, kita mau pergi ke mana?" "Ke tempat Tuhan berada." *
Keduanya semakin lama semakin tinggi ke arah langit. Nenek berkata dengan lembut kepada gadis itu, "Kalau sampai di surga, Ibumu yang menunggu dan menyiapkan makanan yang enak untuk kita." Gadis itu tertawa senang.
Pagi harinya. Orang-orang yang lewat di jalan menemukan gadis penjual korek api tertelungkup di dalam salju. "Gawat! Gadis kecil ini jatuh pingsan di tempat seperti ini." "Cepat panggil dokter!" *Orang-orang yang berkumpul di sekitarnya semuanya menyesalkan kematian gadis itu.
Ibu yang menolak membeli korek api pada malam kemarin menangis dengan keras dan berkata, "Kasihan kamu, Nak. Kalau tidak ada tempat untuk pulang, sebaiknya kumasukkan ke dalam rumah."
Orang-orang kota mengadakan upacara pemakaman gadis itu di gereja, dan berdoa kepada Tuhan agar mereka berbuat ramah meskipun pada orang miskin.

Siapa Lawanmu ?


Kisah sederhana ini memberi inspirasi menarik buat saya, saat itu kami sedang trading bareng-bareng, tiba-tiba ada teman nyletuk, “Wah, saatnya open buy EURO bagus nih…..!"

"Sstt.. jangan bilang keras-keras ntar broker mendengar, ntar harga malah turun lho… Dihajar sama broker baru tahu rasa!” jawab lainnya.

Eh, saya kira ini lelucon. Ternyata temen saya benar-benar open posisi buy pada EURO… Beberapa detik kemudian, harga turun bahkan sangat tajam mencapai 50 point. Wuih, benarkah broker tahu apa yang kami lakukan? Benarkah broker lawan kita? Anda pembaca (baca:trader), jika mengalami hal yang sama tentu ada yang berpendapat sama dengan kedua teman saya ini. hahahhah

Saya masih diam saja, tetapi kelihatannya teman-teman masih sibuk -dengan subyektif masing-masing- tentang broker forex. Saya jadi risih juga, terpaksa saya angkat bicara, "Jika broker forex itu memang musuh kamu, siapa yang menantang bertarung, hayo! Siapa yang memulai dulu hayo! Kamu mendaftar dan buka akun, mendownload metatrader, beli komputer dan koneksi, menyiapkan duit, apakah broker yang memaksa kamu? Apakah kamu membaca term dan condition dari broker saat Anda membuka akun? Apakah kamu sudah mempelajari forex yang cukup dan sudah mengenal broker secara lebih baik? Anak kecil juga tahu, broker tidak mungkin pernah mendengar omonganmu. Lalu kamu masih mempermasalahkan broker yang kamu anggap telah menipu kamu? Siapakah yang bermasalah, kamu atau broker???"

"He he he he, ada-ada saja Kang Jana malah membela broker, pasti biar di dengar juga ya? Lalu Kang Jana jadi profit, begitu?"

"Weleh-weleh, saya ini telah lama trading forex, berdasarkan pengalaman, apapun perkiraan kita maka pasarlah yang selalu benar, 'the market is always right'. Kita memiliki indikator, tetapi dia hanyalah alat bantu kita dalam menganalisa & memprediksi arah serta batasan harga bergerak. Diri kita yang menentukan kita mau Open Posisi, hold, close atau duduk termenung saja. Semua indikator itu dibuat dengan perhitungan & rumusan tertentu, sehingga menghasilkan karakter tertentu pula. Sebuah indikator itu akan menjadi power full atau tidak itu tergantung kita dalam menggunakannya. Ibarat sebuah pistol ketika dipegang oleh orang yang tak tahu cara menggunakannya maka tak ada ubahnya dengan mainan anak kecil, tapi jika dipegang oleh penembak jitu bukankah akan menjadi alat yang luar biasa? Nah, kalau begitu sekarang masih berani mengatakan, 'the trader is always right?'"

"Ok ok ok ok ...! Kamu benar Kang! Tetapi kalau bukan broker lawan kita lalu siapa lawan kita sesungguhnya Kang?"

"Banyak pedagang tidak menyadari bahwa trading adalah lebih kompleks daripada bagaimana tampaknya. Seharusnya tidak semata-mata didorong oleh firasat atau feeling semata. Seorang pedagang yang baik selalu siap secara psikologis dan pasti memiliki rencana yang baik pula. Maka lawan kita sesungguhnya ada pada diri kita; sikap emosi, serakah, tidak disiplin, overtrading, tidak memiliki kemampuan money management yang baik, sistem dan rule trading yang selalu dikhianati sendiri dan sebagainya. Itulah yang harus kita lawan dengan sungguh-sungguh.

"Kok banyak banget musuh para trader, Kang?"

"Ya kalau sudah banyak musuhnya, makanya kamu gak perlu menambah musuh segala. Lha, broker mau di lawan...Ha ha ha ha ha!"

"Ya ya ya ya...!"

"Makanya, kalau dalam kasus pertama saya berpendapat, selalu bersikap objektiflah dengan keputusan Anda. Bunyi pepatah lama 'janganlah pernah menikah dengan perdagangan Anda'. Sementara di pasar, jangan berharap bahwa harga akan bergerak ke arah yang hanya menguntungkan Anda. Sebaliknya, cukuplah peka untuk melihat faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi perubahan-perubahan yang terjadi terhadap analisa kamu." Hi hi hi

"Kang Jana, masih ada gak lawan kita-kita (para trader) nih untuk di brantas sekalian?"

"Ouw sudahlah... Jangan dibahas lagi! Kalau diteruskan, lama-lama isteri-isteri kamu nanti di brantas juga. Dia sering ganggu kamu saat kamu trading bukan?"

He he he....Salam Profit...

BELAJAR FOREX ITU SEPERTI BELAJAR NAIK SEPEDA

Thursday 22 March 2012


Pernahkah Anda belajar naik sepeda? Anda langsung bisa menaikinya tanpa jatuh? Hebat dong kalau bisa begitu. Tetapi pada umumnya, jelas seseorang akan jatuh ketika belajar naik sepeda.Kita akan belajar banyak dari analogi ini.

Belajar forex itu seperti belajar naik sepeda. Untuk bisa naik sepeda, yang harus disiapkan dulu adalah alatnya, sepeda itu sendiri. Kalau belajar forex ya disiapkan komputer sama koneksinya. Modal sepeda dan modal komputer, koneksi tentu sama-sama mengeluarkan uang. Kemudian kita perlu belajar naik seped dengan di tuntun sama orang lain, meski ada juga yang mencoba belajar sendiri. Seperti itulah saat kita memulai trading forex. Kita membutuhkan orang lain untuk membimbing kita. Meski dibimbing, belajar naik sepeda tetap jatuh dulu untuk selanjutnya menjadi bisa. Di forex, sama... dia harus loss dulu untuk kemudian profit yang konsisten.

Berapa kalikah Anda jatuh dalam belajar naik sepeda? Intensitasnya sama dengan loss di forex. Bisa 2 kali, atau bahkan 5 kali. Kalau belajar sepedanya, setelah jatuh tidak pernah belajar lagi, ya pada akhirnya dia tidak pernah bisa naik sepeda. Sama kalau belajar forex.

Kalau pun sudah bisa naik sepeda, ada kalanya dia juga terjatuh, bisa jadi karena kecelakaan, kesembronoan sendiri, atau tidak taat aturan lalu lintas. Demikian juga di forex, dia merasa bisa, bahkan telah beberapa bulan trading forex, kalau dia sembrono atau tidak taat aturan, mengkhianati sistem trading, dia juga pasti akan loss.

Renungkan sobat...

Ada yang protes, kalau begitu... kita bisa belajar forex-nya di demo saja. He he he... masih tidak cukup. Karena itu sama saja belajar naik sepeda dengan pengamanan standard sepeda. Dia jalan ditempat dan sudah ada penyangganya. Kalau di lepas, dan mencoba berjalan sendiri, real...pedal di kayuh, disuruh jalan beneran, juga tetap akan jatuh.

And then?

Forex adalah proses. Setiap proses harus dilewati para trader. Tidak bisa tidak. Di forex tidak hanya kesiapan kita loss, tetapi perlu kesiapan pasti loss, dan akan berkali-kali loss sebelum benar-benar profit. Sama keyakinan kita belajar naik sepeda, pada mulanya perlu kesiapan jatuh, dan kesiapan pasti jatuh.

Jadi kalau ada seseorang baru sekali belajar naik sepeda, meski sebenarnya ingin sekali bisa... lantas jatuh sekali dan kapok tidak pernah belajar naik sepeda lagi, di jamin sampai tua tidak bisa naik sepeda, dan bisanya hanya membonceng. Kalu begitu, di forex,dia ya, bisanya hanya membonceng.... atau investasi. Sayangnya, sama fund managernya sepedanya nambrak batu dan jamping. Anda jatuh juga, untung kalau tidak masuk sungai atau tempat sampah. Hiiiiiiii .... ngeriiiii...!!!

Kalau trading forex sekali di kasih modal 5 juta, lalu loss, tidak pernah trading lagi, maka selamanya dia tidak akan mendapatkan profit di forex. Benar-benar forex itu seperti raksasa dari dunia maya pemakan harta Anda. Kemudian, Anda belajar naik sepeda yang kedua setelah jatuh, bisa jadi Anda luka-luka. Atau kecelakaan sepeda dan berujung di rumah sakit. Kalau di forex anggap aja itu margin call .. hi hi hi hi hi.... Padahal Anda sudah deposit dua kali, misal account diisi 5 juta lagi. Anda kapok? ya selamanya Anda tidak bisa menikmati hasil forex yang sesungguhnya. Tidak ada jalan mudah untuk sesuatu yang luar biasa. Anda masih punya nyali, modal ada... Anda deposit lagi, sayang Anda masih tidak mampu juga tuh menaklukan sepeda. Setelah itu putus asa...

Modal sudah banyak keluar tetapi Anda belum mendapatkan apa-apa.

Sesungguhnya Anda telah dekat dengan kemajuan, dan andaikata Anda sekali lagi terjun di forex Anda semakin mendekati profit. Tetapi Anda telah pergi...dan berpaling darinya.

Sebenarnya Anda bisa belajar menggunakan sepeda mini dulu sebelum belajar sepeda yang standard. Di forex pun bisa demikian, kalau takut belajar pada account standard Anda bisa terjun di account micro.

Wah, kalau begitu, orang miskin gak boleh trading forex ya?

Entahlah, tetapi saya sendiri juga pada dasarnya orang miskin, tetapi ternyata saya juga trading. Berat kalau saya harus menjawabnya. Jawaban yang paling tepat adalah di jawab sendiri oleh Anda. Untuk bisa menjawab, Anda harus bertrading sendiri.

Yah, mengerikan...

Tidak juga, kenyataannya Anda juga pada akhirnya sekarang bisa naik sepeda bukan?

Itu yang akan terjadi, sampai pada akhirnya saya juga akan sapa Anda dengan pertanyaan yang sama (suatu saat nanti, insya Allah kita diberi umur panjang dan bertemu). "Tuh kan, akhirnya Anda sekarang bisa profit di forex bukan?"
Bagi Anda yang tetap tidak mau belajar naik sepeda seperti seorang pecundang, Maka saya kasih saran, jangan coba-coba menekuni dunia forex. Kalau Anda seorang buruh, ya tetaplah jadi buruh yang baik, jika Anda memiliki pekerjaan yang Anda cintai jangan ditinggalkan. Kalau memiliki atasan, loyalitaslah kepada mereka. Kalau Anda seorang guru, didiklah dengan baik anak-anakku. Terima kasih Hua ha ha ha ha

Biarlah saya kerja dengan seperti ini; vulgar (karena buka baju saat trading, panas...), temen saya malah sambil ngrokok dan ngopi plus jegang lagi... he he he (maklum tidak punya atasan), biarlah saya kerjaannya facebookan dan chating di YM) mohon maklum karena saya juga pengangguran.Biarlah saya nulis semau saya di blog ini, karena saya tidak bisa menulis di papan tulis sebagai guru yang baik (tidak punya murid), juga karena saya tidak memiliki pegangan kurikulum forex. Hua ha ha ha... Saya hanya memiliki beberapa keindahan dalam pekerjaan trading forex saya; TIDAK ADA BUKU ADMINISTRASI yang harus diisi karena tidak akan pernah ada tinjauan supervisi atau akreditasi. Kalau gajian ya semau saya sendiri mau ambil gaji seberapa besar, mau diambil tanggal muda apa tanggal tua.

Tetapi sayang, para trader pada umumnya senewen, kalau ditanya mengenai pekerjaannya.

"Ndak apa-apa Bapak..."

"Operator Trading itu hanya tukang klik di layar laptop, mas..."

"Opo iku?"

"ng-klik-i profit di grafik metatrader..."

"Profit opo Bapak?"

"Profit supra fit, mbuhlah..."

Ha ha ha ha ha ha

PESAN UNTUK PARA PEMULA DI BISNIS FOREX

Tuesday 20 March 2012

Wahai para pemula apakah anda ingin berhasil dalam forex..?
“ Iya Pak..!
“Sama, saya juga mau berhasil di Forex” hahaha….
Baiklah untuk kita para pemula di Bisnis ini, ada beberapa hal yang mau saya sampaikan supaya kita bisa terus bertahan di Bisnis ini…
Kalau mau tau ya dibaca, kalau nggak mau diliatin aja tulisannya ya..setuju.?
Baik, kita mulai saja…

Pertama,… Pastikan bahwa kita akan memulai sebuah Bisnis.
Perlakukan forex sebagai sebuah bisnis, bukan sebuah game berhadiah yang bisa langsung menjadikan anda jutawan dengan sedikit modal dan sedikit usaha. Kita akan menghabiskan banyak waktu dan usaha sebelum bisa berhasil, kita harus mencicipi pahit kerugian sebelum bisa mendapatkan keuntungan yang konsisten, seperti bisnis lain akan ada banyak hal yang bisa membuat kita rugi dan bisa kehilangan seluruh modal kita, sebagaimana banyak perusahaaan yang bangkrut karena hal-hal diluar perkiraan. Pastikan pemahaman ini sudah kita miliki sebelum memulai trading di forex…

Kedua,… Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai Forex.
Kita harus tahu bisnis macam apa forex itu, bagaimana keuntungan bisa tercipta dari forex, dan banyak hal lainnya yang akan membantu kita bisa berhasil di bisnis ini. Kita bisa memperoleh banyak pengetahuan mengenai forex dari blog atau website melalui searching di google, atau membaca buku –buku forex, dan yang sangat penting kita membutuhkan mentor atau pembimbing yang sudah berpengalaman, pengalamannya merupakan modal pengetahuan yang sangat berharga untuk kita karena mereka sudah berhasil melewati banyak rintangan, kuasai jurus-jurusnya untuk bekal perjalanan kita dan terus berlatih sesuai anjurannya…

Ketiga,.. Siapkan Modal yang cukup.
Seperti bisnis lainnya forex juga membutuhkan modal uang yang cukup, saya mengatakan modal yang cukup bukan berarti harus besar, tetapi siapkan modal yang cukup untuk digunakan selama kita menjalankan bisnis ini sampai benar-benar bisa menghasilkan keuntungan yang konsisten. Perlu kita sadari bahwa dalam setiap transaksi di forex selain keuntungan yang bisa kita dapatkan, ada banyak sekali faktor yang bisa mengakibatkan kerugian, bahkan kita bisa kehilangan seluruh modal kita hanya dalam satu kali transaksi dan dalam waktu yang sangat singkat.

Saran saya untuk teman-teman jangan masukkan sekaligus seluruh modal yang anda miliki ke dalam account anda, tetapi buatlah beberapa bagian, misal anda mempunyai modal 500$ buat ke dalam 5 bagian dan open dengan volume lot terkecil..deposit pertama 100$ dulu, lalu trading dengan equity sebesar itu, ketika equity habis karena lost yang tidak sebanding dengan profit, kita masih mempunyai sisa modal yg bisa dideposit lagi, syukur kalau kita sudah bisa lancar mendapatkan keuntungan yang konsisten sebelum seluruh modal terpakai..

Pembagian tersebut sebagai cara untuk membantu kita agar bisa terus berlatih memperkuat mental psikologis dan analisa trading kita sehingga benar-benar mantap, karena psikologis pemula dengan yang berpengalaman tentu jauh berbeda, dengan sendirinya kemungkinan lost pemula jauh lebih besar, lah kalo semuanya dimasukin terus habis mau gimana lagi, terpaksa cari utangan seperti saya hahaha..

Keempat,… Usaha yang terus menerus dan semangat pantang menyerah.
Terakhir ya buat teman-teman pemula seperti saya..Kita sudah menetapkan forex sebagai jalan menuju kesuksesan, mari kita sama-sama berusaha terus sampai berhasil, para master itu bisa sukses setelah trading dalam waktu yang cukup lama dan telah banyak berusaha, berguru sana-sini, serta lost yang banyak pula. Saya rasa sangat wajar apabila kita harus terus berusaha dan memiliki semangat yang pantang menyerah seperti mereka, sehingga selalu ada harapan untuk kita bisa sukses di bisnis ini..Oke teman-teman Setuju?

Sudah ya,.. segitu aja dulu, mudah-mudahan ada manfaatnya untuk kita para pemula.
Terimakasih sudah mau membaca tulisan saya ini ya…
Yuk trading lagi…biar profit dan bisa nutupin hutang ha.ha.ha….

DILARANG KERAS BEGINI BEGINI BEGINI....


Begini Pakde, Kangmas...Mbakyu mbakyu....Ada hal-hal tertentu yang harus dijauhkan dari trading anda, seperti emosi, balas dendam, kemarahan, dompet Anda, dan ketakutan. Setiap trading harus mengikuti seperangkat aturan atau panduan untuk menjadi pedagang yang sukses. Ketika Anda dalam perdagangan tanpa aturan, Anda pada dasarnya Anda berada pada perdagangan dengan ditutup matanya.

Begini....
Emosi: Jika pada saat Anda loss, emosi..., profit ya emosi. Yang loss marahnya gk ilang-ilang, keluarga aja bisa dimusuhi, Yang profit, segera transaksi lagi biar menambah profit, tetapi yang terjadi malah loss, marah lagi: begini begini begini....

Balas dendam: Beberapa orang berpikir bahwa mereka akan mendapatkan dan menguasai pasar.Tetapi malah diseret pasar terus, berulang-ulang: begini begini begini.... Pasar tidak peduli dengan apa yang Anda inginkan. Ia akan menampilkan "suka-suka" apa yang ia mau sesuai karakternya, sehingga anda perlu belajar menginginkan apa yang pasar bersedia berikan pada Anda pada waktu-waktu tertentu. Jadi kita tunggu aja...

Amarah: Orang-orang akan menjadi marah dengan diri mereka sendiri dan melakukan hal-hal bodoh untuk mencoba dan menebus kesalahan.

Modal Terlalu Kecil: Bila Anda keluar dari pasar karena Anda tidak bisa membiarkan pasar bergerak sedikit. Anda sudah berakhir dengan account Anda atau tidak punya cukup uang untuk perdagangan. Seorang newbie dengan account yang didanai di bawah "cukup" memiliki kesempatan yang lebih besar untuk kegagalan karena ia tidak memiliki ruang yang cukup untuk membiarkan pasar bergerak. Hal ini dapat meningkatkan emosinya.

Keserakahan: Ketika perdagangan telah berakhir berharap pasar untuk memberikan Anda lebih banyak. Kemudian ternyata tidak demikian dan Anda kehilangan semua yang baru saja Anda dapatkan.

Takut: Banyak orang takut karena mereka berdagang dengan uang mereka dan tidak sanggup kehilangan uang mereka. Maka saran saya, siapapun Anda mulailah trading Anda dengan modal yang "cukup" dan Anda siap kehilangan.

Melanggar Aturan: Sebuah pra-rencana perdagangan ditetapkan. Berapa banyak pair, berapa banyak pips dalam target, kapan harus masuk, berapa lama tinggal di pasar, berlatih pengelolaan uang yang baik, dsb. Hal ini juga berarti menjaga sebuah jurnal tentang perdagangan Anda untuk belajar dari hal-hal positif dan negatif dari sebuah perdagangan. Pastikan Anda tahu apa platform trading Anda dapat menunjukkan kepada Anda dan bagaimana menggunakan fitur ini untuk keuntungan Anda.

Begitu saja, Kang.... semoga bisa membantu begini begini begini....

Terpenjarakah Anda ???

Sunday 18 March 2012


Seekor belalang lama terkurung dalam satu kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya, dengan gembira dia melompat-lompat menikmati kebebasannya.
Di perjalanan dia bertemu dengan belalang lain, namun dia heran mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.
Dengan penasaran dia bertanya, “Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku,padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?” Belalang itu menjawabnya dengan pertanyaan,
“Dimanakah kau tinggal selama ini? Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan.”
Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang telah membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.
Sering kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang tersebut. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan beruntun, perkataan teman,tradisi, dan semua itu membuat kita terpenjara dalam kotak semu yang mementahkan potensi kita.
Sering kita mempercayai mentah-mentah apa yang mereka voniskan kepada kita tanpa berpikir dalam bahwa apakah hal itu benar adanya atau benarkah kita selemah itu? Lebih parah lagi, kita acap kali lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.
Tahukah Anda bahwa gajah yang sangat kuat bisa diikat hanya dgn tali yang terikat pada pancang kecil? Gajah sudah akan merasa dirinya tidak bisa bebas jika ada “sesuatu” yang mengikat kaki nya, padahal “sesuatu” itu bisa jadi hanya seutas tali kecil…
Sebagai manusia kita mampu untuk berjuang, tidak menyerah begitu saja kepada apa yang kita alami. Karena itu, teruslah berusaha mencapai segala aspirasi positif yang ingin kita capai. Sakit memang, lelah memang,tapi jika kita sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar. Pada dasarnya, kehidupan kita akan lebih baik kalau kita hidup dengan cara hidup pilihan kita sendiri, bukan dengan cara yang di pilihkan orang lain untuk kita.

Selamat Bermetamorfosa !!!

KISAH SANG TRADER SEJATI

Friday 16 March 2012


Hua ha ha ha... saya datang lagi!!! Saya lah Pangeran Trading dari Kegelapan...! Ha ha ha ha...! Kali ini saya akan keliling lihat-lihat trader-trader yang telah lama tersembunyi di singgasana UNDERGROUND saya hua ha ha ha ha...

Para master forex? MINGGIIIIIIIR...! Saya mau lewat ha ha ha ha ha...

Ups! dubraak! O-o... Maaf, saya terjatuh... Ha ha ha ha...Saya lagi mengamati ada seorang trader duduk di sebelah sana hua ha ha ha. Ndak tahunya, saya tersandung batu. Siapa dia, kenapa ada pertanda buruk menimpa saya, ha ha ha ha.

Oh, dia sangat menarik perhatian saya karena trader ini pendiam sekali. Ya ya ya, mungkin dia trader sejati. Trader sejati biasanya sangat tenang. Bahkan orang lain tak akan tahu dari ekspresinya apakah dia menang atau kalah, itu saking tenangnya dia hua ha ha ha. Sebaliknya kalau seseorang trader yang kalah sedikit ribut atau menang sedikit saja sudah koar-koar, dan itu berarti belum sejati dan dalam jangka panjang pasti akan rugi.

"Hooo, namamu siapa anak muda?"
"Saya Saiman Pang..."
"Kamu panggil aku, Pang? Emang saya ini anak pang?"
"Lho, kan Saudara Pangeran..."
"Oh iya ha ha ha ha. Saya-lah Pangeran Trading dari kegelapan hua ha ha. Mengapa kamu sekarang tidak pernah cerita tentang tradingmu ha ha ha. Waktu itu kamu sering menang dan sedikit over story. Kini tidak pernah cerita lagi. Banyak orang mengira kamu telah menjadi Trader Sejati!. Syukur syukur syukur ha ha ha ha."
"Maaf Pang, Saya TIDAK TRADING LAGI.. Apa yang mau SAYA diceritakan !?”
wekekeke…
"HO ho hoh ho ho ho...La dalah... saya malu sama Pak Yono si trader tua itu.... Dia masih exsis trading walaupun saat ini cuma demo account, ha ha ha....malah kamu terdepak, padahal kamu baru level satu di forex. Harusnya kamu malu. Malu.... Malu. Bagaimana kamu!!!"
"Maaf Pang, saya mau merantau saja..."
”Ho ho ho ho, Okey okey okey... Bermimpilah setiap hari karena di belakang kita ada kekuatan tak terbatas, di depan kita ada kemungkinan tak berakhir, di sekeliling kita ada kesempatan tak terhitung. Mengapa harus takut?”

PUTUS CINTA VS KEHANCURAN BISNIS FOREX

Thursday 8 March 2012


Putus cinta adalah sebuah pengalaman yang sangat berat, nyaris serupa dengan menghadapi kematian orang yang disayangi. Emosi Anda bercampur tidak menentu, mudah untuk terguncang, serta kadang mati rasa.

Sementara jika Anda Putus profit di forex, itu juga pengalaman yang sanga berat, apalagi jika modal yang dipakai itu karena hutang atau jual sapi satu-satunya. Menangislah, selagi bisa menangis ha ha ha ha.

Saya Pangeran Trading dari kegelapan hua ha ha ha ha. Bangkit ingin menghibur Anda. Saya bawakan obat putus urat profit hua ha ha ha ha.

Tidak pernah ada pil obat untuk mengatasi putus PROFIT. Satu-satunya yang bisa Anda lakukan adalah apa yang saya sebut damage control, yakni mengendalikan kondisi agar tidak lebih rusak dan menyakitkan daripada seharusnya. Wuih... romantis kang !!

Kontrol harus kembali ke tangan Anda, secepatnya! Semakin lama Anda terkurung oleh emosi, rasa sakit dan ketidakpastian, semakin sulit Anda untuk berdiri kembali dengan keadaan sehat. Renungkan baik-baik!

Apapun latar belakang budaya, pendidikan dan usia, ketika Anda loss di forex dan menghabiskan uang di pasar forex, Anda pasti merasakan seperti dunia runtuh ketika baru saja mengalami hal itu. Bahkan menurut penelitian (kata orang lewat yang tidak bisa dipertanggunjawabkan he he he), trader mengalami stress yang jauh lebih besar daripada seseorang ketika menghadapi situasi putus cinta atas alasan apapun. HUa ha ha ha. Saya Pangeran Trading dari kegelapan, tidak pernah putus cinta hua ha ha ha.

Putus cinta tidak kehilangan uang banyak, tidak berdampak dahsyat terhadap keluarga. Tetapi kalau kehilangan uang puluhan juta rupiah bahkan ratusan juta rupiah, what happen with you and your family?

Sobat, Anda tidak sendirian.

Jiwa Anda seperti menggeliat, meregang dalam rasa sakit yang tidak kunjung mereda. Orang-orang di sekitar Anda berkata, "Sudahlah, luka hati seperti ini pasti sembuh sendiri seiring waktu." Namun itu terasa seperti nasihat omong kosong karena Anda sama sekali tidak merasa seperti itu. Setiap hari yang berlalu dari moment loss tempo hari, Anda merasa semakin pedih, kegundahan yang sulit dinyatakan dengan kata-kata. Sepertinya tidak ada seorang pun yang bisa pahami rasa pilu yang memaku, menjerat di dada Anda. Hua ha ha ha ha. Sementara Anda menangis, karena sudah tidak ada lagi dana untuk deposit, karena untuk menutup hutang kemarin saja bingung mau diambilkan dari mana.

Sobat, Anda tidak sendirian.

Anda kerap terbayang akan kisah-kisah indah yang pernah dilalui bersamanya dahulu, jauh sebelum putus cinta. Anda tidak bisa berhenti memikirkan seluruh janji cinta manis yang disampaikan olehnya. Seluruh tulisan surat cinta, SMS cinta, puisi cinta, candaan cinta lewat telepon, serta pertemuan-pertemuan hangat nyaman.

Semua terasa begitu sempurna dan ada pada tempatnya. Anda bisa yakin itu bukan perasaan Anda saja karena ada banyak orang yang begitu mendukung, mengkonfirmasi, bahkan iri akan keindahan hubungan cinta Anda dengan forex. Semua orang tahu bahwa Anda telah "koar-koar" dimana-mana Anda adalah trader hebat dan tidak pernah loss.Semua orang iri dengan Anda. Pekerjaan Anda enak, uang dapat dengan mudah di dapat. Tetapi sekarang, oh... ketika uangmu ludes tempo hari, semuanya terasa... runtuh, hancur berantakan. Impianmu hilang ditelan angin.

Sobat, Anda tidak sendirian.

Anda sudah mencoba untuk kuat melewati masa kesedihan ini. Anda berkali-kali berteriak pada diri sendiri untuk bangun dan bertahan. Apa daya, Rasa sakit datang bertubi-tubi, membuat Anda mengerang dalam kelelahan dan terlalu hampa untuk hal-hal lainnya. Anda jatuh terluka. Hati Anda. Jiwa Anda. Mental Anda. Fisik Anda. Seluruhnya.

Satu per satu, Anda seperti terlucuti, ditelanjangi, dipermalukan hingga tidak memiliki sisa energi selain untuk menangisi diri. Kehancuran perekonomian keluarga Anda mendamparkan Anda di sebuah pulau yang terbuang dimana hantu Ketidakberhargaan dan Kesendirian merasuki sel tubuh Anda, menghancurkan setiap asa hingga pecah berkeping-keping. Oh....

Sobat, Anda tidak sendirian

Dengarkan saya, Saya Pangeran Trading dari kegelapan... pernah mengalami seperti Anda. HUA HA HA HA HA

IJINKAN AKU TERSENYUM SEBENTAR SAJA...

Friday 2 March 2012


Ya mungkin itu memang benar, tak hanya kesenangan yang bisa di nikmati..
tapi kesedihan juga bisa, tapi gamana caranya? weleh aku juga ga tau je kang....
“Sepandai pandai tupai melompat pasti kan jatuh juga” itu pepatah waktu kita SD yang memang benar-benar terbukti dan sedang aku alami saat ini...
Ceritanya gini, kali ini saya pengin menghibur diri boss, mencoba mencari makna dengan apa yang baru saja terjadi. Mungkin ini hal terberat yang pernah aku alami demi mempertahankan sebuah arti legitimasi akan makna “Trustly” (moga2 jangan ada yang lebih dari ini) sebuah keadaan dilematis yang benar-benar menguras semua energi otak dan fisik saya, padahal saya tidak lari-lari dan cuma tidur.. hehehhe
Hal ini menjadi begitu berat dan berubah menjadi suatu ketakutan yang luar biasa karena aku memang sedang membutuhkan konsentrasi penuh dengan energi yang full pula (tentunya menurut takaranku boss...). lebih-lebih aku bukan tipe orang yang bisa menggunakan hal-hal positif untuk meredam masalah.. hufth
Eittits.. tentunya aku ga mau semuanya hancur cuma masalah konyol ni, yang sebenarnya ga begitu penting menurutku.. tapi aku juga harus mengakui kalau aku kalah kali ini.. semua konsentrasiku buyar, planing2 yang terencana ancur berantakan berkeping-keping..
Mungkin kalau DIAN SASTRO tau dia akan langsung bilang “PECAHKAN SAJA GELASNYA BIAR RAMAI” Prang..!!
Siapa yang harus bertanggung jawab?
Sebenarnya aku mengerti aku yang salah, tapi aku tak bisa menerima, kita selesaikan masalah ini di pengadilan !!! kataku dalam hati, tapi anehnya tak ada yang menyahut, semua diam membisu sembunyi di balik kolong kepalsuan.. semua asyik dengan pendapatnya sendiri tanpa menghiraukan aku yang berteriak-teriak...
Apa teriakanku kurang keras ya? padahal aku sudah menjerit sekeras halilintar yang sibuk menembus titik-titik hujan....
Dan akupun hanya bisa diam, ya arep piye maneh kang ?? Merengek seperti pengemis yang di pojok pasar yang kumuh hanya akan melemahkan diriku saja..
Keadaanku semakin terpojok ketika banyak jari yang menuding ke arahku..Huff!! kali ini aku merasa di adili di pengadilan rakyat tanpa di dampingi pengacara..
“JANGAN KAU DEKATI DIA !!!” Wess modyar aku....
“Semua harus kamu terima, Itu konsekwensi mu” sahabatku bilang begitu..
Ya..ya.. aku ngerti sobat, tapi tak bolehkah aku memohon sedikit kelonggaran agar aku bisa tersenyum sebentar saja? Paling tidak untuk saat ini, karena aku benar-benar membutuhkannya.
Lagi-lagi semuanya hanya terdiam dan cuma bisa bilang “KENYATAAN TAK SELALU SEINDAH DENGAN HARAPAN” Kang Bejo juga tau itu, batinku...
Akhirnya akupun mencoba untuk menikmati kesedihan ini dengan caraku sendiri... Ada dari anda yang tahu caraku? ya rahasia lah.. biarkan mereka tertawa lepas... HA HA HA...
Aku sudah cukup menikmati kesedihan ini…

Trading Forex carries a high level of risk and may not be suitable for all investors. There is a possibility that you could sustain a loss of all of your investment and therefore you should not invest money that you cannot afford to lose. You should be aware of all the risks associated with Foreign Exchange Online Trading