Entahlah saya harus memulai dari mana... tetapi saya akan
berkata bahwa semua ini penting. Saya bersedih di pagi ini, ketika saya ketahui
masih terlalu banyak trader-trader yang loss besar bahkan Margin Call berulang-ulang. Saya harus ngomong apa lagi,
ketika semua sudah aku tumpahkan di blog ini, “
Jangan MC lagi !!”
Tetapi okey, kalau memang harus MC... gak apa-apa kita juga akan banyak
belajar dari pengalaman MC, tetapi mbok yo duitnya yang kena MC itu duit yang
tidak terlalu banyak.... yang jika kita kehilangan, tidak akan ada pengaruh
apa-apa terhadap perekonomian keluarga kita. Misal MC $50 ..hehehehe. Tetapi
kalau MC berkali-kali $50, sungguh itu bermasalah.. khakhakhakaha.
Ternyata ini
memang berat, sulit menghindari loss besar atau Margin Call ini, karena
lemahnya mental kita dalam trading, itu pun saya tidak menyalahkan, karena
berkenaan dengan mental memang membutuhkan jam terbang yang cukup dan
pengalaman. Mental tidak bisa ditransfer instan...
Ketidaksabaran
menjadi faktor penyebab terbesar masalah ini. Ya, manusia memang selalu
tergesa-gesa... maunya enak dengan segera, tanpa proses. Jika ada proses, pun
haruslah cepat. Hemmm... makanya di Indonesia banyak yang korupsi ya dan juga
menyuap? Entahlah....
Jika fokus
kepada apa yang menjadi perhatian saya selama ini tentang trading forex, memang
ketidaksabaran menjadi masalah nomor satu bagi saya untuk menghambat sukses.
Betapa mereka
tidak sabar untuk menunda sementara ke akun real. Berdemo ria dulu... Ya tetap
saja saran itu diabaikan... dengan alasan tidak ada tantangan dan percuma. Apa
boleh buat, kalau kesimpulan itu memang ada harga yang harus dibayar. Apalagi
jika sudah terlalu pede, menaruh modal pertama trading dengan modal fantastis,
duit panas...lagi! Ya, sudah ada keberanian demikian, padahal dia juga belum
mengenal news NFP...! Begitu Mengabaikan satu faktor fundamental saja, keseret
news ini langsung habis duitnya. Seminggu dengan bangga trading, karena trading
dari senin sampai kamis profit terus sih.... hehehe. Hari Jum’at profit
melayang.
Lalu apa yang
mesti kita lakukan sebenarnya?
Haiyyah, kita
sudah tahu, tapi tidak pernah dipraktekkan. Coba, perintah CUTLOSS, siapa
trader yang tidak ngerti? Tetapi bukankah itu tidak mereka lakukan ketika
akunnya dalam keadaan terancam? Kita sudah tahu, stop loss atau cut loss
itu melindungi uang kita.
Hindari berpegangan pada
posisi yang kalah karena Ada "harapan" bahwa keadaan akan berbalik.
Tetapi kita
selalu ragu menggunakan “kemurahan” ini. Mengapa selalu ragu? Ya karena mindset
kita bicara bahwa trading itu harus profit. Maka ketika belum profit ya
dibiarkan sampai harusnya profit, tetapi pola pikir semacam itu keliru.. karena
transaksi kita bisa saja tidak pernah dibiarkan satu poin pun untuk plus. Yah,
mungkin pendapat saya keliru jika dipandang oleh para idealis trader yang harus
OP sempurna dan sempurna. Padahal menurutku sih, kita ini manusia.... Makhluk
yang terbatas dalam sebuah ruang dan waktu. Entahlah, aku hanya
angguk-angguk kepala saja, jika ada yang mengklaim bahwa sistemnya yang paling
sempurna, setiap OP gak pernah salah... always profit dari hari ke hari, dari
trading ke trading... tidak ada history reward naik turun...! Setiap bulan
diatas 1000 % konsisten. Ckckckckck.....!
Percayakah bahwa
itu adalah BULLSHIT?
Ya, artinya jika
kita loss, itu wajar dan biasa... karena dari keadaan itu kita menjadi “belajar
lagi”. Ingat, karena kita manusia dengan segala karakteristiknya sebagai
manusia, bukan malaikat. Tetapi maksud saya, saat kita loss itu agar mendapat
perhatian yang cukup; bagaimana agar loss tidak terlalu besar. Bagaimana agar
loss kita tidak menjadikan MC. Bagaimana agar semua ini bisa di minimalisir dan
kita bisa menikmati WD yang konsisten. Kita berfikir ke hal yang kecil-kecil
dulu, persoalan di dalam diri kita sendiri... Ndak usah kemana mana dulu
laaah..! Cek ricek dulu bagaimana kita trading... sudahkah menggunakan sistem
yang profitable... sudahkah menaati rule MM trading... sudahkah kita menjadi
trader yang bersyukur...ketika hari itu cukup profit sesuai rencana tradingg,
masihkah kita ingin menambah lagi? Dll... dll.... yang Anda lebih tahu.
Monggo di kaji
kembali..! Saya sekedar mengingatkan saja...dan saya juga bukan merasa
paling hebat, saya adalah pembelajar. Dan saya memiliki banyak pengalaman
belajar, bukan pengalaman menjadi orang hebat!
Saya telah banyak belajar dari pengalaman:
Pertama: Membara keinginan selalu trading, hari
sabtu aja sdh gak sabar ingin trading.. Begitu senin pagi langsung..OP. Bukan
berdasar sinyal tetapi, berdasar kangen OP. Hahahahaha
Kedua, kesalahan saya yg telah aku catat adalah
terlalu pede juga terlalu gak pede. Emang yg terlalu2 itu gak baik dlm trading.
Apalagi terlalu serakah.. Terlalu percaya sinyal orang lain, terlalu sok pinter
nganalisa.. Dan terakhir terlalu goblog! Hahahahhaa
Ketiga: gak fokus... Banyak pekerjaan atau
aktifitas lain yg Mengganggu. Jadinya selalu ketinggalan moment, pas ada noment
gak pernah liat chart, pas ditungguin.. Gak ada sinyal.. Lha kapan tradingnya?
Ya udah, akhirnya daripada gak OP-OP, akhirnya OP asal2an.. Asal klik.. Loss?
Injek lagi. Loss lgi, ya injek lagi.. MC ? ya..gak papa.. Kan semua trader jg
mengalami MC.. Jadi pede MC.. Hahahaha
Keempat : pake modal gak
fresh.. Ini kesalahan yg jarang disadari trader.. Modal pinjam bank..apalgi karena menyekolahkan BPKB atau sertifikat, Modal orang
lain yg orang itu gak siap resiko.. Modal titipan keluarga.. Dan terakhir,
modal orang lain yg orang itu adalah pak polisi.. Hahahahahahhaaa
Kelima : terlalu banyak
sistem yg dirinya jg merasa semua sistem itu membingungkan.. Tetapi sdh live
trading, maka tradingnya itu adalah trading mode on belajar, bukan mode on
mencari profit.... Kalau sdh pd level mencari profit, dia harus sudah memiliki
sistem yg profitable.. Kalau pd tahap mode on belajar, loss pun harus
disyukuri..krn dg loss anda dapat ilmu baru.. Jika profit, harusnya malah
istighfar.. Berfikir, sekarang profit.. Belum tentu besok profit.. Makanya
istighfar... Biar profit terus.. Kalau sdh profit konsisten.. Anda sdh layak
menjadi trader tenanan! Dan menjadi trader yg bukan mode on belajar lg, tetapi
bener2 anda seorang profesional.. Dan tinggal membelajari orang lain.. Biar
orang lain jg bisa menjadi trader tenanan! Bukan trader ecek2 yg baru profit
konsisten sebulan, sombonge wes selangit!!
Keenam, kesalahan
selanjutnya adalah kepanikan akibat salah posisi.. Jelas2 lg trending.. Karena panik, di averiging terus dan lot diperbesar dan semakin besar...! Setelah MC baru
nyesel, mengapa aku averiging, kan harusnya
aku lock dolo...atau cutloss dan perasaan sesal
lainnya. Atau akibat salah posisi akhirnya mode on pasrah, no action. Hanya
pake strategi berharap doang! Jadinya ya dapet angin doang ..! Akhirnya ganti
nama, misalnya ya jadi "KANG BEJO ..! Wkkkkkk...
Ketujuh : Banyak berguru
.. Karena setiap
berguru selalu dikasih sistem baru dan indikator baru... Jadi keracunan sistem dan indi! .. Mau Dipake, sdh banyak
sistem yg dimiliki, gak dipake.. Itu dari guru sekaligus..punya harapan akan profit
seperti gurunya... Padahal gurunya belum
tentu profit hahahahaa...!!!
Kedelapan : Tergantung
Anda! Jika Anda masih dalam kategori tersebut diatas.. maka Anda akan loss lagi ! Hahahahaa
Akhirnya,
Kesalahan adalah
pengalaman belajar, seharusnya kita belajar pelajaran yang sangat berharga pada
setiap kesalahan yang dibuat. kesalahan berarti satu lagi kesempatan untuk
mencobanya lebih baik dan melakukannya dengan lebih baik di lain kali...
Salam sukses selalu
0 comments:
Post a Comment