Banyak hal yang selalu terjadi pada transaksi kita. Bisa
karena permasalahan akun, ataupun kesalahan pada diri trader selaku pelaksana
transaksi. Begitu banyak permasalahan-permasalahan yang sering kita anggap angin
lalu namun pada saat terjadi masalah serupa, kita akan mencoba melemparkan
masalah kesiapa saja.
Sering kali pada
pembicaraan forum, diulas mengenai broker A atau broker B yang kadang kala
mungkin menjerumuskan trader ke dalam jurang kerugian. Beberapa dari
perbincangan hangat di site-site mengungkapkan broker A telah menghabiskan dana
nasabah sekian ratus juta dollar, atau broker B telah merugikan clientnya
sekian puluh ribu dollar.
Dari
perbincangan tersebut, terdapat point penting yang harus dicermati. Benarkah
broker A ataupun broker B melakukan kecurangan sehingga membuat akun client dan
nasabah menjadi rugi, atau memang trader sendiri yang melakukan kesalahan.
Inilah yang harus dipelajari oleh kita. Dan kebanyakan, hal itu disebabkan
karena ulah diri Anda dengan mencari alasan dari kerugian atau
mengkambinghitamkan broker sebagai sisi yang merugikan.
Mencari Alasan
Jika anda
perhatikan di forum, ada trader yang rugi di broker A, mereka langsung bilang,
wah broker A ini sadis, uang saya habis karena kecurangan yang dilakukannya.
Mungkin mereka menggunakan script supaya nasabahnya rugi, dan broker tersebut
untung, dasar broker bandar.
Lalu, bila
terdapat pergerakan yang turun tajam sampai tidak ada pergerakan naik
sedikitpun, kita langsung menyimpulkan wah broker untung gede nih. Ketika
volately harga yang sulit diprediksi, membuat open posisi sedikit lebih sulit
tereliminasi dari market, kita menyimpulkan wah broker sedang gunakan script
untuk memperlambat order kita.
Ketika transaksi
mulai dijalankan dan karena suatu sebab terpaksa melakukan cutloss, kita
bukannya berpikir salahnya dimana? Namun kita malah sibuk melemparkan kesalahan
ke broker dengan menyebutkan bahwa bandar sedang menggunakan script supaya
eksekusi susah untuk terclosed. Posisiku
ketahuan broker sehingga sengaja menaikkan harga saat aku open sell agar saya
melakukan cut loss, atau broker sedang mematikan metatradernya sehingga order
pendingku kena, dan lain sebagainya.
Kambing Hitam
Sejak kecil kita
selalu diajarkan untuk mencari kambing hitam. waktu masih kanak-kanak ketika
kita sedang bermain dan terjatuh, ibu berpura-pura memarahi tanah disekitar
kita jatuh supaya kita tidak menangis lagi, atau saat kita berjalan, dan
menubruk tembok, ibu langsung berpura-pura memukul tembok supaya tangisan kita
reda.
Kebiasan
tersebut secara tidak langsung terbawa hingga kita dewasa, meskipun kita
mungkin tidak menyadarinya. Kita akan selalu mencari kambing hitam setiap
terjadi kesalahan. Hal itu mengakibatkan kita tumbuh menjadi orang yang tak
bertanggung jawab. Dan setiap kali ada kesalahan, kita akan mencari kemana bisa
melemparkan kesalahan tersebut.
Berhentilah
mencari alasan dan melemparkan masalah ke orang lain. Hadapilah, karena sumber
dari segala kerugian Anda adalah pada diri Anda sendiri. Belajarlah untuk
selalu lebih bertanggung jawab pada trading Anda. Jangan membuang-buang waktu
dan energi Anda hanya untuk mencari alasan dari kesalahan. Cukup fokuskan pada
market, perhatikan apa yang akan terjadi dimarket, apapun yang akan terjadi pada
market itulah yang sebenarnya terjadi pada trading Anda.
Kesalahan yang
kita lakukan merupakan karena sebab dari ulah kita sendiri. Tak perlu ada
alasan untuk melemparkan masalah ke orang lain termasuk broker yang sedang Anda
ikuti. Kita selalu mencari celah untuk bisa membuat kambing hitam supaya
kesalahan kita bisa terlempar. Hadapilah dengan penuh tanggung jawab, karena
dari masalah yang muncul, Anda akan menjadi orang yang kuat dan tangguh. Insya Alloh...
0 comments:
Post a Comment