Terima kasih, berkunjung di Web-blog kami. Campus Forex merupakan komunitas trader forex di Klaten - Yogyakarta yang mulai trading forex sejak tahun 2006 Semasa menjadi Wakil Pialang di Perusahaan Broker Forex Jakarta.

Rekan trader, Saat ini, CampusForex ditunjuk sebagai Official Introducing Office di Perusahaan berskala Internasional, FXDD, Malta Uni Eropa. Liquid Markets Ltd is terdaftar di Cyprus Investment Firm (CIF) dan teregulasi di Cyprus Securities and Exchange Commission (CySEC) dengan nomor lisensi : 103/09. Anda akan mendapatkan kenyamanan dalam bertransaksi dengan PerusahaanTeregulasi Resmi, Dengan menggunakan Platform yang berdasarkan Transparansi, Kecepatan dan Keakuratan.

Because, execution is everything... Campus Forex Yogyakarta, Tidak sekedar berbagi, Bukan Sembarang Kisah...

DIPERSIMPANGAN JALAN

Tuesday 24 September 2013


Assalamua’alaikum Kang ? Pripun ? Sae sae mawon to ? Barokalloh, Pripun, wonten perkembangan punopo meniko ?? Sibuk ngerumpi, atau sibuk ngrasani koncone ? Atau anda masa bodoh dengan sekeliling anda ?? Tapi bisa jadi juga jika anda seorang trader, sedang sibuk dan bingung menunggu grafik yang gak turun turun lantaran ada posisi Sell di paling bawah, yang sebentar lagi account anda akan Margin Call, hehehehe....
Tahukah Trader lebih sering disibukkan oleh apa? 
"Sibuk Oleh Floating minus! Sehingga terjadi kontroversi hati yang bisa menyebabkan dikudeta oleh isteri karena lebih sering 'ngeloni laptop' daripada isteri whuaahahahhahhaaa... Tetapi demi menghindari  labil ekonomi yang berdampak pada statusisasi kemakmuran keluarga, ya bisa dikomunikasikan masalah itu (ijin pakai bahasa gaulnya mas Vicky Prasetyo)."


Hemmm...
Trader Forex memang fenomenal..! Selalu asyik untuk diperbincangkan...meski agak bosan juga dan bingung mau bahas apa lagi. Forex kan ya seperti itu-itu saja. Hanya naik dan turun, persis seperti ente di ranjang sama istri ente...Hahahahaha...


Persoalannya, tradernya saja yang belum bisa menerapkan ilmu yang telah didapatkannya. Banyak belajar tetapi kurang dalam penerapan. Atau, jika diterapkan pun... tidak semudah teori sebuah tulisan atau kata. Banyak faktor termasuk pengalaman yang tidak bisa dibeli. Sedang "pengalaman" dan "jam terbang" harus dimiliki oleh seorang trader. Seberapa banyak waktu yang dibutuhkan? Tergantung kemampuan trader sendiri mampu mengadopsi pengalaman orang lain dan ketekunan belajar dari pengalaman orang lain. 


Banyak kenyataan berbicara: Ada kawan yang serius mempelajari sebuah sistem bahkan sistem yang sangat terkenal TBST atau Tokyo Samurai misalnya. Namun hasil akhir tetap saja dia tidak mampu bertahan sebagai trader yang berhasil. Kemudian berusaha menekuni dunia kerja yang konvensional... Mungkin masih trading forex, tetapi ya itu, modalnya cuma maksimal $25. Mengapa tidak berani modal besar? "Ya, karena selama ini -meski sudah belajar banyak- tetap saja modal hilang dan tidak bisa dipertahankan." Hihihihi....



Sekali lagi banyak faktor....
Bukan masalah penerapan sistem saja persoalan orang trading forex itu, tetapi menyangkut mindset dan unsur psikologis lain...juga bisa, seperti harapan unreasonable, tidak adanya trading plan dan kurangnya disiplin.
Maka kita harus mengenal masalah sebelum kita lebih jauh lagi. Karena masalah dalam forex sudah bisa terdeteksi sebelumnya. Tentu lebih enak, sesungguhnya... karena rambu-rambu orang trading sebenarnya sudah ada, meski sebatas pada teori-teori usang tetapi itu benar-benar sebuah REL untuk arah kita melangkah.

Mari kita tata kembali rencana kita... siapa tahu Anda telah melupakannya. Saya maklum, terlalu banyak yang dipelajari tapi gak paham-paham, terlalu banyak  main facebook .... terlalu banyak menghadapai floating minus.... mungkin juga terlalu banyak hutang... jadinya ilmu-ilmu lama yang pernah dikuasai jadi LUPA ! whuahahahhahahaha

Ingat pesanku Kang : Rencana hanya bernilai jika Anda benar-benar memiliki kesabaran dan disiplin untuk mengikutinya. Meskipun hal ini  sulit, tetapi perlu jika Anda berharap untuk sukses, dan inilah alasan mengapa sangat perlu  mengembangkan rencana sebelum perdagangan mata uang. Dengan tanpa rencana, Anda dapat dengan mudah terjebak dalam pasar dan hanya sifat manusia bahwa Anda akan mulai menebak-nebak aksi Anda. Yang terjadi kemudian adalah Anda seperti dipermainkan market, dibuat pingpong oleh pergerakan yang Anda anggap mengacaukan trading Anda. 

Tapi bagaimana skenario  yang benar-benar masuk akal? Sebelum Anda memasuki perdagangan Anda harus punya alasan kuat untuk menempatkan take profit dan tingkat batas kerugian Anda, nah.. disini diuji kemampuan  analisa Anda. Bagaimana Anda menganalisa, ya tergantung sistem dan style trading Anda yang dikuasai dari hasil belajar. Tinggal "ikut", itu saja. Lalu jika terjadi kesalahan beberapa kali, misal tiga kali salah transaksi ya harus berhenti dan menganggapnya bahwa hari itu "gagal", lanjutkan di lain hari. Pikiran harus diistirahatkan....Jangan memaksakan diri untuk membalas kesalahan dan menebus dengan profit saat itu juga. Yang terjadi malah "EMOSI". Dan ini sangat buruk bagi perdagangan Anda. Bisa jadi, ketika mau MC pun.. malah yang muncul dalam pikiran, " Biarlah MC... Pasrah...! Entong entong pisan waelah... Karuan ora nyawang... Stress menghadapi floating minus melulu..!"
Inilah sebabnya mengapa perencanaan adalah sangat penting - memungkinkan Anda untuk menghindari emosi yang terikat timbul selama masa volatilitas market.

Sekarang ini bukan untuk mengatakan bahwa trading plan tidak dapat direvisi - pada kenyataannya, tujuan Anda secara keseluruhan harus dikaji ulang setiap beberapa bulan atau bahkan lebih sering jika diperlukan. Selain itu, mungkin perlu kadang-kadang meninggalkan rencana juga beralih ke rencana baru karena menghadapi kondisi pasar yang berubah. Ya, rencana bukan norma, lebih berorientasi kepada kebaikan perdagangan.

Dan ya..., kadang-kadang pasar bisa begitu volatile yang luput dari  perencanaan kita, mengamati pergerakan harga untuk menerapkan PLAN B juga akan menghasilkan hasil yang positif. Jangan biarkan diri jatuh kepasrahan yang tidak ditolerir. Maka sikap "Saya harus melakukan sesuatu" adalah sikap yang baik.... Iya Kang.. Kadang-kadang rencana terbaik adalah dengan melakukan apa-apa (sesuatu).

Plan B adalah suatu hal yang sifatnya darurat dan dilakukan untuk kebaikan trading Anda. Jadi kita boleh mengubah plan A ke plan B untuk alasan yang lebih baik. Saya kira itu untuk mengembangkan rencana perdagangan forex. Namun apapun itu, anda sendirilah yang tau untuk kesuksesan trading anda. Anda yakin, anda pasti bisa dan siap siaplah untuk meraih kebabasan financial.. Insya ALLOH...

0 comments:

Trading Forex carries a high level of risk and may not be suitable for all investors. There is a possibility that you could sustain a loss of all of your investment and therefore you should not invest money that you cannot afford to lose. You should be aware of all the risks associated with Foreign Exchange Online Trading